“Bedong buat anak anteng, tidak kagetan, tidurnya pulas, anda dapat juga istirahat malem. ”
“Baby umur brp, kok kakinya gak lurus itu? Dulu tidak pernah dibedong ya? ”
*melongo bingung jawabnya*
Begitulah " selentingan-selentingan " kecil seputar bedong bayi di dalam masyarakat kita. Sangat banyak mitos yang beredar di masyarakat satu diantaranya tentang tujuan bedong untuk meluruskan kaki. Keahlian membedong bayi juga dinilai dari “kenceng” tidaknya kain.
Mari kita lihat beberapa pendapat beberapa dokter tentang bedong bayi dan pengaruhnya pada kaki lurus :
1. Dokter anak yang berpraktik di RSAB Harapan Kita, dr Aditya Suryansyah SpA (K)
“Pembedongan sesungguhnya tak harus dilakukan lantaran dapat dibuktikan tak ada hubungan dengan kaki bengkok. Seperti di ketahui, suhu didalam kandungan ibu sekitar 37 derajat Celcius, sedang suhu ruang 27 derajat Celcius. Maka orang zaman dahulu membedong. Lantaran telah banyak di jual pakaian hangat dan selimut untuk bayi, maka sekarang ini tak perlu membedong bayi, ”
2. dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA (K)
“Pembedongan mempunyai tujuan untuk menghangatkan bayi dan bukanlah untuk meluruskan kaki bayi. Posisi normal kaki bayi memanglah agak bengkok, hingga beberapa orangtua tak perlu cemas. Bedong terlampau lama sesungguhnya malah ‘MEMAKSAKAN’ kaki bayi supaya lurus”
3. Pendapat Dokter kandungan DR. dr. Ali Sungkar SpOG
“Saya jelas-jelas tak sepakat bayi dibedong. Bayangkan berapakah jam bayi kita mesti dibedong, kakinya mesti diluruskan. …. Banyak sendi-sendi pada kaki bayi yang perlu digerakkan supaya tak kaku dan alami perkembangan. ”
4. Dokter Rinawati Rohsiswatmo
“Ini bukanlah posisi biologis bayi dalam kandungan. Dalam rahim posisi kaki bayi malah menekuk, begitu juga dengan ke-2 tangannya. (Bedong) itu menyalahi kodrat.
Berdasar pada pendapat beberapa dokter diatas telah jelas bahwa Bedong ketat untuk meluruskan kaki bayi : tak dapat dibuktikan dan tak direkomendasikan!
Apa Kemungkinan Bayi Dibedong terlalu Kencang?
Mengutip hasil riset seseorang orthopedi anak yang dilakukan di Jepang, bedong yang dilakukan pada bayi malah menyebabkan rusaknya parah pada tulang bayi. ”
Seperti kutipan artikel yang dicantumkan dari satu diantara kumpulan link di AAP berikut ini :
style= " color : black ; "
“Improper swaddling may lead to hip dysplasia or developmental dysplasia of the hip. When in the womb the baby’s legs are in a fetal position with the legs bent up and across each other. Sudden straightening of the legs to a standing position can loosen the joints and damage the soft cartilage of the socket. ”
- See more at :
http :// hipdysplasia. org/developmental-dysplasia-of-the-hip/hip-healthy-swaddling/#sthash. h6zETKPv. dpuf