Selain digunakan sebagai bumbu dapur, asam jawa juga biasa digunakan sebagai obat tradisional. Salah satunya untuk mengobati bisul, jerawat, bekas luka, gatal-gatal, nyeri haid, sariawan, batuk, campak, dan sebagainya. Bagian yang dipakai untuk obat tradisional adalah buah dan daunnya.
► Obat Bisul Tradisional
Asam kawak (daging buah asam matang yang telah diolah dan warnanya hitam, bukanlah coklat) sebesar telur burung puyuh, di rendam dalam 1 gelas air hingga mengembang, 5 iris temulawak yang dicuci dahulu sebelum diiris, gula aren untuk pemanis. Semuan dididihkan sehingga airnya tinggal setengah. Diminum 1x sehari hingga sembuh. Untuk ditempelkan : asam kawak sebesar telur burung puyuh, sedikit garam dan sedikit minyak dicampur dan dilumatkan. Tempelkan ke bisul.
► Obat Jerawat Tradisional
Sediakan 12 helai daun sambiloto, 10 iris temulawak, kencur 5 cm, 1 1sendok teh adas, 10 helai daun jintan, seluruhnya dicuci. Lumatkan dengan asam kawak sebesar telur burung puyuh. Beri 1 2/2 g elas air, saring serta ampasnya diperas dengan kain. Minum 3x satu hari. Untuk obat luar : asam jawa diberi air bersih, diremas-remas, disaring serta airnya digunakan untuk MEMCUCI muka menjelang tidur malam.
► Gatal berupa titik-titik merah bergelembung air
Delapan irislah temulawak yang dicuci dahulu sebelum diiris dan gula aren di rebus dengan segelas air, hingga airnya tinggal 1/2. Masukkan asam kawak sebesar telur burung puyuh, aduk hingga asam keluar sarinya. Saring. Minum 1x sehari hingga sembuh.
► Gatal pada bekas luka yang sudah kering
Langkah I : asam kawak dilembapkan dengan air bersih yang telah matang, lantas digosok-gosokkan ke bekas luka yang gatal.
Langkah II : 1 sendok makan penuh daun asam, sepotong empu kunyit, dicuci, dilumatkan, ditempel ke bekas luka yang gatal.
► Nyeri haid pada gadis remaja
Cara I : 10 irislah temulawak yang dicuci dahulu saat sebelum diiris, gula aren untuk memperbaiki rasa, direbus dengan satu gelas air hingga airnya tinggal 1/2. Masukkan asam kawak sebesar telur burung puyuh. Aduk hingga asamnya mengembang. Kerap, Diminum 1x satu hari selama seminggu saat sebelum haid.
► Langkah II : Asam kawak sebesar telur burung puyuh, 10 irislah kunyit segar yang dicuci dahulu sebelum diiris. Seduh dengan 1/2 gelas air. Tutup serta biarlah sampai hangat kuku. Saring. Ramuan ini untuk sekali minum. Lakukan tiap-tiap pagi serta sore. Catatan : Ramuan asam kawak jangan diminum oleh wanita hamil.
► Haid bau anyir
Asam kawak sebesar telur burung puyuh digabung dengan 10 iris temulawak yang dicuci dahulu saat sebelum diiris dan irisan gula aren. Seduh dengan satu gelas air. Aduk rata. Setelah dingin disaring. Diminum 1x sehari selama haid.
► Batuk kering
Siapkan 2 gelas daun asam, 2 gelas daun saga, 5 cm kayu manis Cina dicuci, di rebus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal 2 gelas. Diminum siang hari, juga sebagai pengganti air minum biasa. Ulangilah selama beberapa hari.
► Menyembuhkan Sariawan
Ambillah 1 cangkir daun asam muda, sepotong kunyit 5 cm. Seluruhnya dicuci, kunyit diiris. Rebus dengan 4 gelas air hingga airnya tinggal 1/2. Agar rasanya agak enak, bisa ditambahkan gula aren waktu merebus. Saring. Minum pagi dan sore. Ulangilah selama beberapa hari.
► Menyembuhkan Keputihan
Asam kawak sebesar kelereng, 25 helai daun beluntas dicuci, kunyit 5 cm dicuci, dikupas, sedikit gula aren. Daun asam serta kunyit dilumatkan, diseduh dengan 1/2 gelas air panas. Masukkan asam serta gula. Aduk-aduk hingga gula larut. Peras dengan kain. Diminum mendekati tidur malam sehari-hari.
► Obat Campak
Siapkan 1 gelas daun asam, 3 rimpang kunyit fresh dicuci, diiris, sedikit garam serta gula aren. Seluruhnya di rebus dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal 1/2. Diminum pagi serta sore. Ulangilah seperlunya.
► Borok (luka berair dan bernanah, gatal, serta pedih)
Biji-biji asam dicuci, dikupas, dilumatkan. Tempelkan pada borok.