Selain tanda-tanda vital tubuh, kematian dapat juga diperkirakan bagaimanakah tubuh kita dapat merespon pada sebuah gerakan atau latihan. Seperti yang dilakukan oleh sekumpulan dokter di Brasil, yang mengembangkan latihan duduk berdiri untuk memprediksi kematian kita.
Ini bukanlah hanya prediksi, namun latihan sederhana ini, cuma melihat sejauh mana fleksibilitas tubuh kita pada suatu aktivitas. Latihan duduk berdiri ini dilakukan tanpa bantuan apapun, juga tangan harus sesuai dengan gerakan yang sudah ditetapkan.
Nanti, dokter bakal melakukan tes sederhana ini, dan memberi poin atau nilai, lalu bikin perhitungan dan diperoleh angka prediksi umur kita akan hidup berapa lama.
Claudio Gil Araujo, yaitu dokter di Universitas Rio de Janeiro yang meningkatkan tes ini yang disebut sitting rising test (SRT), yang umumnya dipakai oleh atlet. Latihan ini bakal lihat keseimbangan tubuh dan kemampuan otot, yang membuat hidup lebih lama.
Kematian sendiri memanglah misteri, namun untuk melihat kesehatan Anda, tak ada salahnya untuk mencoba. Untuk melihat bagaimana dan cara melkukan tes ini, kita dapat lihat video dari YouTube berikut ini :