Bunda Wajib Baca.!!Menakjubkan, Ternyata Janin Bisa 'Bernyanyi' Di Kandungan.
Mengandung adalah hal yang paling indah, yang dirasakan oleh setiap wanita. Apalagi bila Anda tengah menantikan momongan, pasti akan melindungi bayi yang ada didalam kandungan dari apa pun yang dapat membahayakannya.
Melindungi kandungan memang sangat penting, tetapi mengajak janin bicara juga tak dapat diabaikan. Dan tahukan Anda, bila waktu di kandungan bayi dapat mendengar bahkan 'bernanyi'? Mungkin banyak yg tidak tahu bakal hal itu.
Bagaimanakah hal itu terjadi? Dan pada usia kandungan berapa bln., bayi dapat merespon setiap suara yang ada diluar kandungan? Simak penuturannya di bawah ini.
Dalam sebuah studi baru mengungkapkan, bila janin berusia 16 minggu bisa mendengar didalam rahim.
Untuk beberapa ilmuwan, ini pertama kalinya dilakukan riset di Institut Marques di Barcelona yang tunjukkan bila janin dapat mendeteksi suara, dan lebih jauh lagi bisa 'bernyanyi, ' dengan merespon dan menggerakkan mulut dan lidahnya.
Walau hingga sekarang ini para pakar tak percaya, bila janin dapat mendengar hingga minggu ke 18 dari kehamilan.
Dr Marisa Lopez-Teijon, yang memimpin riset, menyampaikan temuan ini tunjukkan bila janin merespon musik yang ditransmisikan dalam vagina dengan menggerakkan mulut serta lidah mereka, 'seolah-olah ia berusaha untuk bicara atau menyanyi'.
Studi ini mempunyai implikasi yang lebih luas. Peneliti mencatat bila cara ini bisa dipakai untuk singkirkan tuli janin, dan sangat mungkin orangtua untuk tahu kesehatan dari janin.
Musik merangsang bagian otak yang terlibat dalam komunikasi. Memakai perangkat yang di kenal sebagai Babypod, riset ini dikembangkan untuk merangsang keterampilan komunikasi bayi yang belum lahir.
Pada dasarnya, ini tunjukkan bila janin bisa mulai belajar saat sebelum mereka dilahirkan. Percobaan ini dilakukan pada wanita hamil pada minggu ke-14 dan ke-39 kehamilannya.
Selama riset, tim menggunakan ultrasound untuk mengamati reaksi janin, setelah mendengar musik.
" Saat ini kita mempunyai peluang yang luar biasa untuk lakukan hal semacam ini lebih cepat, yang disebut kemajuan besar, " ucap Dr Marisa yang kami kutip dari Mail Online.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Ultrasound.