WAJIB TAU! Ini Bukanlah Daki Tapi bisa jadi sebuah pertanda Penyakit yang Serius!!

Anda pernah berdiri dibelakang seorang pria yang gemuk dan lihat bagian lehernya tampak kotor seakan ada daki melekat yang sudah lama dan susah dihilangkan sampai bikin anda mengeryitkan dahi lantaran merasa jorok? apabila belum pernah sesudah baca ini saya harap anda akan lebih perduli dengan orang yang mempunyai kondisi demikian. Saya harap anda bisa memberikam edukasi pada mereka untuk lebih melindungi kesehatan dengan pola/gaya hidup sehat.

Mengapa saya mengemukakan anda harus lebih perduli pada kesehatan mereka? karena apa yang kita lihat seperti daki itu mungkin saja tanpa mereka sadari yaitu satu tanda bahaya untuk kesehatan seseorang. Kondisi demikian terlihat remeh tetapi memberikan arti besar untuk usaha pencegahan suatu penyakit yang lebih parah dimasa depan.

Tanda apakah sebenarnya yang saya maksudkan sampai kita harus waspada dan berhati-hati dengan situasi itu? susunan kulit seperti daki yang ada di leher segi belakang atau kadang-kadang ada di ketiak dikatakan sebagai acanthosis nigricans. Beberapa di antara anda mungkin pernah mendengar, namun saya meyakini ada banyak yang belum tahu tanda utama pada kulit manusia ini.
Acanthosis nigricans adalah kelainan pada kulit yang memiliki bentuk menyerupai beludru berwarna coklat muda sampai hitam dan menyerupai daki. Tanda ini bisa muncul di daerah-daerah leher, ketiak, selangkangan, dan di bawah payud*ra.
Pemicu yang pasti sampai saat ini belum di ketahui dengan pasti namun menurut beberapa penelitian terkait dengan situasi resistensi insulin yang menyebabkan proliferasi epidermis kulit serta menyebabkan pembentukan keratinosit pada susunan kulit bagian luar.
Nigricans Acanthosis dapat tunjukkan keadaan medis tertentu. Pada sebagian orang acanthosis nigricans adalah bawaan lahir. Sebagian besar berjalan juga sebagai akibatnya karena obesitas/kegemukan atau kelainan pada kelenjar endokrin. Nigricans Acanthosis juga sering dihubungkan dengan tanda-tanda pre-diabetes atau diabetes.
Situasi lain yang mungkin saja dapat jadi faktor penyebab dari Nigricans Acanthosis adalah :

Penyakit Addison yaitu satu keadaan yang dikarenakan oleh kekurangan ho**on dari kelenjar adrenal.
Masalah kelenjar hipofisis di dalam otak
Hypothyroidism (rendahnya tingkat ho**on tiroid yang karena oleh penurunan kesibukan kelenjar tiroid)
Kontrasepsi ho***nal oral

Umumnya orang dengan nigricans acanthosis memiliki tingkat insulin yang lebih tinggi daripada beberapa orang dengan berat tubuh yang sama tetapi tidak memiliki acanthosis nigricans. Hal semacam ini dapat dipicu oleh lantaran pola makan yang kurang baik dari si penderita terutama makanan yang terlalu tinggi Gula/glukosa.

Seperti kita kenali pada awal mulanya bahwa kegemukan adalah satu diantara aspek kemungkinan tinggi penyebab seseorang alami penyakit Diabetes. Jadi dapat di pastikan untuk seseorang yang alami kegemukan dan mempunyai tanda acanthosis nigricans akan mempunyai kemungkinan lebih tinggi lagi untuk alami penyakit Diabetes, apa lagi apabila ditambah kisah keluarga (ayah/Ibu) dengan penyakit yang sama.

Bukan sekedar pada orang dewasa, kemungkinan Diabetes bakal bertambah apabila tanda acanthosis nigricans ada pada anak-anak yang telah alami obesitas sejak mulai awal. Itu pentingnya orangtua untuk tak akan berpikiran anak gemuk itu lucu atau gemesin tetapi tanpa ada disadari di balik itu seluruhnya ada bermacam potensi penyakit berbahaya yang dapat ditimbulkan dikemudian hari.

Begitu mematikan penyakit Diabetes bila tak ditangani dengan baik. Oleh karena itu bila anda atau keluarga mempunyai tanda seperti yang sebut diatas sebaiknya mulai saat ini saat anda membaca tulisan saya ini untuk lebih peduli terhadap kesehatan anda/keluarga anda. Apa plan yang perlu segera dilakukan? Bila anda kegemukan bersegeralah untuk diet, jika anda mempunyai resiko besar untuk terkena diabetes mulailah untuk menjaga pola makan.

Paling akhir untuk aanda yang mempunyai tanda diatas saya sarankan untuk lakukan medical check up teratur terlebih untuk yang usianya di atas 35 th. keatas. Lakukan pemeriksaan rutin setidaknya 6 bln. sekali untuk memastikan keadaan kesehatan anda pada dokter. Janganlah tunggu datangnya sakit baru periksa, lakukan pencegahan karena kita manusia tidak pernah tahu sampai kapan kita terus bakal selalu dalam kondisi sehat,

Salam sehat,



Artikel via : dr. Wahyu Triasmara
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.