PENTING.!!Jangan Minum Air Dingin Ketika Kepedasan! Lihat Akibatnya..
Mungkin tak banyak orang yang tidak suka akan makanan dengan aroma dan rasa pedas. Walau sebenarnya type makanan ini malah sangatlah enak dibanding dengan masakan yang cenderung plain.
Terutama di Indonesia, masakan pedas adalah satu diantara type makanan yang mempunyai penggemar yang cukup banyak. Bahkan, banyak daerah di Tanah Air, populer dengan masakan pedasnya.
Memang sih, jika menyantap masakan dengan bumbu pedas, pertama yang bakal terasa adalah rasa sakit dan terbakar di bagian lidah. Tetapi, banyak yang mau rasakan sensasi berlebihan yakni penambahan level pedas pada makanan itu dengan menambahkan sambal atau apa pun yang bisa membuat masakan itu lebih membara.
Uniknya, dari para pecinta masakan pedas dengan level rendah sampai dengan yang telah tingkat ekstrem, ketika telah tak kuat lagi menahan sensasi panas menggigit itu, hal pertama yang di cari adalah minuman, baik berupa air putih atau sejenisnya.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengeliminasi rasa pedas tersebut, seperti makan nasi putih, konsumsi makanan atau minuman yang memiliki kandungan lemak, seperti susu atau selai kacang, minuman asam, mengkonsumsi mentimun.
Bahkan banyak pula yang mencari air es atau air dingin untuk mendinginkan
bagian mulut yang alami sensasi terbakar itu. Sayangnya, konsumsi air dingin ketika kepedasan bukanlah satu langkah yang baik, lantaran malah dianjurkan untuk meminum minuman hangat atau sedikit panas.
Penyebab, rasa pedas yang dihasilkan oleh satu makanan, seperti merica, cabai atau sejenisnya, saat masuk ke mulut, jadi bakal menstimulasi daerah di rongga hidung dan faring lalu memberi efek panas pada permukaan lidah.
Karena tingkat reseptor setiap manusia berbeda, jadi berbeda juga langkah seseorang dalam terima tingkat panas dan sakit pada rongga mulut, kerongkongan dan perut yang dihasilkan oleh makanan pedas.
Saat rasa pedas telah tidak dapat ditolerir, dengan meminum minuman dingin, jadi rasa panas pada lidah itu memanglah bakal sedikit hilang, tetapi saat efek dari dinginnya minuman hilang, jadi tingkat pedas bakal semakin bertambah berkali-kali lipat.
Oleh karena itu disarankan untuk meminum minuman hangat atau sedikit panas agar bisa mereduksi tingkat panas dan pedas yang ada didalam mulut.
Walaupun belum ada bantahan atau riset lanjutan bakal manfaat minuman panas untuk hentikan sensasi panas dan kepedasan, walau demikian dalam praktiknya, banyak dari masyarakat di Indonesia yang telah menerapkan dan memakai langkah satu ini. Penasaran mau mencoba?
via : merdeka. com