Bahan alami yang tumbuh subur di Indonesia nyatanya menyimpan segudang khasiat. Daun katuk yang sampai kini di kenal juga sebagai sayuran pelancar Air Susu Ibu juga berkhasiat mencegah penyebaran sel kanker payudara.
Adalah Drh. Fitriya Nur Annisa Dewi, PhD, seorang peneliti wanita Indonesia yang sukses membuka khasiat terbaru dari daun tersebut . Ciri-ciri sayuran Indonesia yang unik dan berkhasiat membuatnya jatuh hati sampai tertarik lakukan riset selanjutnya mengenai daun katuk.
" Karakter daun katuk sebenarnya sama dengan kedelai yang dapat mencegah berkembangnya sel kanker, hanya saja daun katuk memiliki jenis flavonoid yang berbeda dengan kacang kedelai, " ucap Drh. Fitriya saat ditemui Dream, Rabu,
Di tangan wanita kelahiran 32 th. silam ini, sistem riset yang dilakukannya memang baru sampai pada tahap penelaahan. Dibutuhkan kajian lebih jauh untuk mempelajari khasiat daun katuk dalam kurangi resiko serangan kanker payudara.
Pada awal mulanya, wanita yang mengakui menyenangi segala hal perihal riset ini mengakui sering mempelajari khasiat kacang kedelai.
" Ini untuk pertama kalinya untuk saya mempelajari katuk, walau sama-sama mempunyai kandungan flavonoid tetapi jenisnya berbeda dengan kedelai dan dalam riset kali ini saya fokusnya lebih ke caverol dalam daun katuk, " tandasnya.
Setelah proposal yang diajukannya terpilih dalam program For Women in Science, lulusan Institut Pertanian Bogor ini mengaku masih dalam tahap awal untuk lihat ada tidaknya potensi daun katuk sebagai pencegah tumbuhnya sel kanker payudara.
Untuk tahapan selanjutnya Drh. Fitriya mengakui akan memulai menguji coba penelitiannya di sisa th. 2014
" Riset saya kesempatan ini butuh meneliti lebih jauh perihal kelenjar susu dan pengaruh bahan makanan yang memiliki kandungan flavonoid, dalam hal semacam ini daun katuk. Kalau pada awal mulanya tentang mengkonsumsi kedelai dan pengaruhnya terhadal kemungkinan terkena kanker payudara, " ungkapnya. (Sumber : dream. com)