SHOLAT BAIK UNTUK IBU HAMIL & BERESIKO BAGI WANITA HAID''? MAU TAHU BERIKUT PENJELASAN ILMIAHNYA''!!!


SHALAT adalah satu diantara ibadah yang paling penting dalam islam, beribadah yang nantinya di akhirat dihisab pertama kalinya. Beribadah yang disebut dzikir terbesar dan kebutuhan umat Islam pada Robbnya. Istirahat ternikmat dalam kehidupan.

Kewajiban yang berwujud kepentingan ini sangat utama untuk manusia. Karena dengannya kita selalu mengingat-Nya dan berdoa kepada-Nya. Belum lagi, sekian waktu terakhir diketahui hikmah dan kegunaan yang begitu banyak dari gerakan shalat untuk kesehatan tubuh manusia. Nah, peluang ini kita akan coba membahas tentang fungsi shalat untuk ibu hamil dan mengapa wanita haid tidak dapat atau diharamkan shalat dan shaum? Ini dia jawaban menurut medis.

Beberapa studi medis modern tunjukkan bila gerak tubuh dan olah raga seperti shalat banyak memberi manfaat untuk ibu hamil. Namun jadi gerak seperti ini memiliki resiko untuk wanita haid. Mengapa bisa demikian?

Saat wanita lakukan shalat, dalam gerakan sujud dan ruku’ dengan cara alamiah akan tingkatkan peredaran darah ke rahi'm. Karena kepentingan beberapa sel rahi'm dan indung telur seperti beberapa sel limpa yang menyedot banyak darah.

Begitu juga saat seorang ibu hamil, rahi'm membutuhkan darah melimpah agar janin beroleh gizi dan untuk bersihkan polusi. Apabila seorang ibu hamil menggerakkan shalat, aktifitasnya ini akan membantunya mengantarkan darah yang melimpah ke jani'n.

Sesaat wanita yang haid, apabila menunaikan shalat, akan menyebabkan banyak darah mengalir ke rahi'mnya. Menyebabkan, ia akan kehilangan darah bersih/baik karena keluar berbarengan darah haid.

Di saat haid, diprediksikan wanita kehilangan darahnya sebanyak 34 mililiter. Kandungan yang sama pada cairan yang lain. Bila wanita haid menunaikan shalat, zat imunitas (kekebalan) di tubuhnya bakal hancur. Sebab sel darah putih bertindak sebagai imun bakal hilang terbawa bersama darah haid.

Mengalirnya darah pada umumnya bakal tingkatkan peluang menularnya penyakit. Tetapi Allah melindungi wanita haid dari penularan penyakit dengan mengkonsentrasikan sel darah putih di rahi'm selama masa haid supaya melindungi tubuh dan melawan berbagai penyakit.

Bila seseorang wanita shalat waktu haid, jadi ia bakal kehilangan darah dalam jumlah banyak. Ini bermakna bakal kehilangan sel darah putih. Bila ini berlangsung jadi semua organ badannya seperti limpa dan otak bakal terkena penyakit.

Mungkin saja berikut hikmah besar dibalik larangan syariat supaya wanita haid tak melakukan shalat sampai ia suci. Al-Quran dengan begitu cermat mengatakan,

“Mereka ajukan pertanyaan kepadamu mengenai haidh. Katakanlah : “Haidh itu adalah suatu kotoran. ” Oleh karenanya, sebaiknya anda menghindari diri dari wanita di waktu haidh ; dan jangan sampai anda mendekati mereka, sebelumnya mereka suci. ” (Al-Baqarah : 222).

Selain itu, gerak fisik waktu sujud dan ruku’ makin memberi aliran darah ke rahi'm dan bakal hilang percuma. Lebih dari itu, bila wanita haid shalat jadi bakal mengakibatkan kekurangan zat logam dari tubuh.

Najwa Ibrahim as-Sa’id ‘Ajlan, dokter spesialis permasalahan wanita serta persalinan di Pusat Kedokteran Riyadh, menyampaikan kalau wanita yang ada dalam masa kehamilan dan persalinan, apabila ia lakukan gerakan shalat dengan benar, jadi hal semacam itu bisa menolong aliran darah dalam tubuhnya.

Shalat yang dikerjakan dengan cara sempurna bisa meminimalkan terjadinya pemekaran pembuluh darah di daerah betis, yang umumnya berlangsung pada beberapa wanita pascamelahirkan.

Begitu halnya larangan shaum ketika haidh. Beberapa medis menyarankan supaya saat dalam kondisi haid, wanita banyak beristirahat serta konsumsi makanan yang bergizi. Ini sejalan dengan larangan untuk shaum, lantaran menurut medis supaya darah dan logam seperti magnesium serta zat besi dalam tubuh yang bernilai tak terbuang sia-sia.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.