Rutinitas menyimpan makanan panas ke plastik bisa mengakibatkan mencairnya mikroskopis dari plastik. Plastik yang meleleh merilis senyawa yang dimaksud plasticizers ke makanan panas itu. Senyawa ini juga tercampur ke makanan yang kita makan. Lantaran ini adalah senyawa kecil, usus kita menyerapnya dan membawa mereka ke aliran darah kita. Senyawa ini melalui pembuluh darah dan menyumbat " arteri akhir " mata. Mereka menyumbat arteri ke ujung mata.
Beberapa ahli menyampaikan bahwa bila seorang sering konsumsi makanan yang diletakkan di dalam plastik, apalagi dalam jangka waktu lama, jadi orang itu mempunyai resiko yang tinggi untuk alami masalah kesehatan berat. Hal semacam ini karena saat makanan panas dimasukkan ke dalamm plastik, jadi bakal terjadi pencampuran bahan kimia pada plastik dan makanan.
Beberapa type plastik terlebih dapat “masuk” atau mengkontaminasi makanan. Beberapa contoh zat berbahaya di dalam plastik yang bisa masuk ke makanan adalah stiren dan bisphenol A. Keduanya berbahaya untuk kesehatan karena bisa mengakibatkan terjadinya kanker, masalah jantung, dan gangguan organ reproduksi.
Selain berbahaya untuk kesehatan manusia, pemakaian plastik yang begitu berlebihan juga berbahaya untuk lingkungan sekitar kita. Hal semacam ini karena plastik tidak dapat dihancurkan.
Pembuluh darah tersumbat mengakibatkan bahan limbah menumpuk di retina. Inilah pemicu timbulnya Age Related Macular degeneration klasik yang berlangsung pada orang yang relatif muda. Penyumbatan ini dapat menyebabkan kemandulan pada pria.
Banyak jurnal medis sudah mempelajari dan melaporkan kejadian ini. Namun belakangan ini, artikel ini telah mulai jadi literatur semata dan lalu menghilang. Mungkin saja ini adalah salah satu bentuk tekanan industri plastik.
Hindari meletakkan makanan panas dalam wadah plastik. Anda sebaiknya senantiasa memakai wadah yang terbuat dari non-plastik sehingga makanan Anda tak terkontaminasi.
Sumber : dokter. id