Menurut kecepatan sekali bersin adalah 161 km/jam. Bila anda menahan bersin, itu sama berarti anda menahan kecepatan sebuah benda dengan laju itu. Dapat dipikirkan bagaimanakah tekanan yang akan terjadi karena tubuh harus menahan kecepatan tersebut dengan cara tiba-tiba. Menahan bersin dapat membuahkan tekanan lebih dari 38 kali lipat dari bersin normal.
Sebagian besar riset tunjukkan bahwa saat bersin tubuh keluarkan lebih dari 100. 000 bakteri ke udara pada kisaran 2 sampai 3 meter. Bakteri ini bakal kembali lagi jika saat akan bersin, anda kemudian menahannya.
Menurt Dr Michael Roizen, pemimpin Institute di Cleveland Clinic menyampaikan bahwa menahan bersin dapat mengakibatkan pembuluh darah dibagian putih mata bakal pecah. Hal semacam itu dapat mengakibatkan memar di bagian putih mata di sekitar iris. Kemampuan tekanan udara yang bakal keluar lewat hidung harus berpindah tempat, bila ia tak berpindah keluar jadi ia akan berpindah ke ruang-ruang didalam tubuh anda, termasuk juga mata.
Diluar itu, menahan bersin akan membuat anda alami resiko gangguan pendengaran atau vertigo lantaran tekanan udara yang masuk ke telinga dapat memecahkan gendang telinga atau cidera di bagian dalam telinga. Saluran hidung serta mulut sebagai sarana keluaran bersin berhubungan juga dengan telinga
Selain itu, manahan bersin dapat juga mengakibatkan cidera pada diafragma. Pembuluh darah pada otak akan melemah dan bisa pecah karena meningkatnya tekanan darah. Atau dapat pula mendorong udara ke rongga otak dan bisa mengakibatkan sakit kepala yang sangatlah intens, bahkan juga dapat mengakibatkan stroke.
Saat dorongan untuk bersin masih tetap sebatas rasa menggelitik di hidung, terdapat banyak trik yang dapat dilakukan. Tak seperti menanhan bersin, menahan dorongan bersin tidak berbahaya dilakukan. Langkahnya adalah dengan menggosok-gosok hidung, menekan bagian atas bibir dibawah hidung, atau keluarkan napas dari hidung.
Namun bila bersin betul-betul akan berlangsung, janganlah pernah menahannya hindari lebih dari satu resiko diatas. Namun janganlah lupa untuk tutup mulut dan hidung dengan tangan, tisu, sapu tangan atau lekukan lengan waktu bersin, supaya bakteri dan kuman yang keluar tak membahayakan orang lain.