Penyakit ginjal termasuk satu penyakit yang berbahaya, bahkan juga dapat dikatakan sebagai pembunuh terbesar didunia. Oleh karenanya, telah jadi kewajiban kita untuk melindungi kesehatan ginjal dan selekasnya mewaspadai berbagai masalah yang siap mengancam ginjal. Seperti yang kita tahu, satu diantara tugas ginjal yaitu menyaring kotoran dalam darah dan keluarkan bersama air dalam bentuk uri''ne. Oleh karenanya dari uri''ne kita dapat mendeteksi ada ketidakberesan yang berlangsung pada ginjal. Mungkin saja tidak banyak yang tahu, bagaimanakah ciri uri''ne seorang yang ginjalnya punya masalah.
Penyakit ginjal tidak sama dengan penyakit lain, lantaran penyakit ginjal step awal biasanya tak menyebabkan tanda-tanda yang mencurigakan. Lantas bagaimana caranya mengetahui ada permasalahan kesehatan pada ginjal kita? Nyatanya kita dapat mendeteksinya lewat uri''ne, umpamanya : dari jumlah, warna, serta baunya. Nah, supaya tak penasaran, mending simak langung bagaimana caranya Ketahui 5 Ciri-Ciri Uri''ne Ginjal yang Punya masalah di bawah ini :
1. Jumlah Uri''ne lebih sedikit
Pernah alami mau kencing namun uri''ne yang keluar cuma sedikit atau tak buang air kencing selama satu hari? Hem, hati-hati, karena umumnya seorang yang ginjalnya punya masalah dapat dilihat dari jumlah uri''ne yang di keluarkan, yakni lebih sedikit.
2. Uri''ne berwarna merah
Ciri lain yang dapat dikenali dari uri''ne seseorang yang alami masalah ginjal adalah pergantian jadi kemerahan atau seperti warna coca-cola. Hal itu berlangsung lantaran ada infeksi pada ginjal hingga menyebabkan uri''ne jadi kemerahan atau keruh.
3. Uri''ne berbusa
Uri''ne berbusa juga adalah tanda ginjal punya masalah. Uri''ne berbusa terjadi lantaran ada protein yang bocor.
4. Uri''ne berbau menyengat atau busuk
Satu tanda-tanda uri''ne yang patut diwaspadai ada permasalahan pada ginjal Anda yaitu berbau busuk dan menyengat.
5. Ada eritrosit dan leukosit
Ketika Anda lakukan tes uri''ne, maka pada air seni Anda aka nada eritrosit dan leukosit.
Bila alami tanda-tanda uri''ne seperti yang disebutkan di atas, selekasnya lakukan kontrol medis untuk memastikan penyebabnya.
Mudah-mudahan informasi di atas dapat bermanfaat untuk kita semua.